Terdampak Sekularisasi
Meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam, tidak banyak orang Tunisia yang benar-benar mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ambil contoh, ketika momen Idul Adha, saya sudah bersiap berangkat pagi karena kawatir tak kedapatan tempat shalat. Maklum, di Jakarta setiap Ied, tempat shalat selalu penuh. Ternyata, begitu tiba di masjid, hanya ada dua orang perempuan yang mengisi shaf. Selebihnya kosong melompong.
Setelah tanya-tanya ke staf lokal KBRI, ternyata memang mayoritas penduduk Tunisia jarang sholat. Yang menutup auratpun tidak banyak. Salah satu penyebabnya adalah sekulerasisasi Tunisia yang dijalankan pada masa Presiden Habib Bourgiba di tahun 1957. Ketika itu, Bourgiba bahkan melarang muslim untuk berpuasa di bulan Ramadhan, membuka hijab-hijab para muslimah yang dikenakan saat itu, dan menutup Universitas az-Zaytunah, universitas tertua di Afrika yang menjadi pusat Pendidikan Islam di Afrika dan Eropa. Sedih sekali yaa. L
Itu tadi empat fakta menarik tentang Djerba, Tunisia. Masih banyak fakta-fakta menarik lainnya yang insyaaAllah kutuliskan di lain kesempatan. Semoga bermanfaat!
No Comments